Kuatkan Budaya Ilmiah: PAI UMM siapkan Puluhan Peneliti

Sabtu, 17 September 2022 10:18 WIB   Pendidikan Agama Islam

Sebanyak 92 mahasiswa mengikuti Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari sabtu, 17 September 2022 yang bertempat di Hall Fakultas Agama Islam, GKB II lantai 5. Menghadirkan empat narasumber yang memiliki kemampuan dan pengalaman dalam dunia penelitian. Kegiatan ini merupakan tahap awal sebelum mahasiswa mengajukan abstrak dan judul penelitian yang hendak dilakukan.

Acara diawali dengan rangkaian pembukaan oleh Sekretaris Program Studi, Zulfikar Yusuf, M.Pd.I yang memberikan penjelasan tentang gambaran kebijakan program studi tentang skema penulisan tugas akhir dan gambaran penelitian yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa prodi PAI. Dalam sesi pemaparan tersebut, ia pun memberikan penguatan untuk dapat menyelesaikan tugas akhir yang berkualitas dan bermanfaat.

Untuk memberikan gambaran isu-isu kependidikan Islam terkini, materi pertama yang disampaikan oleh Dr. Khozin, M.Si, selaku Dekan Fakultas Agama Islam UMM mengulas tentang ragam isu kependidikan Islam yang dijadikan sebagai bahan kajian dalam penelitian. Dilanjutkan dengan materi kedua oleh Nafik Muthohirin, MA.Hum (sekretaris PSIF UMM) tentang teknik peneliti dalam mengidentifikasi dan menentukan novelty dalam penelitian serta cara menyajikan dalam pendahuluan.

Materi ketiga disampaikan oleh Dr. Umiarso, M.Pd.I. (Dosen PAI) tentang strategi kualitatif, kuantitatif dan R & D dalam penelitian PAI, materi ini untuk memaksimalkan potensi dan kecenderungan mahasiswa dalam metode penelitian. Materi terakhir tentang Teknik menyajikan serta membahas hasil penelitian dalam artikel jurnal oleh I’anatut Thoifah, M.Pd.I (Kepala Lab. Tarbiyah).

Para mahasiswa antusias melaksanakan penelitian dan siap mengirimkan artikel mereka ke berbagai jurnal terakreditasi. Sebanyak 80 mahasiswa memilih siap mengirimkan naskah penelitian mereka ke jurnal. Hal ini diapresiasi oleh sekprodi saat menutup acara. Ia juga berharap mahasiswa juga meneladani Rasulullah SAW dalam aspek perjuangan. Menyelesaikan tugas akhir merupakan perjuangan, maka berbagai halangan dan tantangan yang akan dihadapi nantinya, jadikan sebagai perjuangan, agar menjadi amal soleh setiap individu. (ZY)

Shared: